Sistem Kebut Semalam

Sistem belajar kebut semalam sering dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Hal ini silakukan ketika mereka akan dihadapi ke esokan harinya dengan ulangan. Mereka akan berusaha keras belajar ketika mereka dalam keadaan tertekan.
          Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa seseorang akan berusaha sangat keras mengerjakan sesuatu jika dia dalam keadaan tertekan. Dalam istilah pelajar sekarang sering disebut Sistem Kebut Semalam (SKS). Sudah menjadi rahasia umum, banyak pelajar yang belajar sungguh-sungguh hanya ketika besoknya mereka akan menghadapi soal ujian. Semalam suntuk mereka habiskan untuk membaca buku pelajaran. Tidak jarang keesokan harinya banyak di antara mereka yang terkantuk-kantuk mengerjakan soal ujian karena semalaman tidak tidur. Kesadaran para pelajar untuk belajar muncul ketika mereka mendapatkan tekanan.

Sejumlah studi telah mengungkapkan bahwa mengatur waktu belajar dalam periode tertentu jauh lebih efektif ketimbang menumpuk semuanya sekaligus dalam satu sesi belajar.
Terus bagaimana dong agar informasi baru yang kita peroleh bisa tetap awet dalam otak kita?. Nah, tim Dr. Rohrer berhasil menemukan sebuah cara jitu atas permasalahan ini.
Beliau mengatakan, jika kita akan menghadapi ujian dalam 10 hari kedepan. Beri selang satu hari diantara sesi belajar. Namun jia ingin mempertahankan informasi tersebut selama 6 bulan, beri selang satu bulan, baru ulangi pelajaran tersebut.
Dr. Rohrer mencontohkan, lebih baik mempelajari 10 kosa kata baru dalam seminggu dan mengulangi 10 kata lainnya, ketimbang mempelajari 20 kosa kata sekaligus dalam seminggu.
Kesimpulannya, pelajari materi itu jauh-jauh hari sebelum ujian tiba. Caranya dengan mempelajari materi sedikit demi sedikit dan mengulanginya secara kontinue.
         
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar belajar lebih efektif yaitu:
  1. Jika memiliki banyak aktivitas di luar sekolah, cobalah belajar mengelola waktu sehingga pendidikan tidak dikorbankan.
  2. Cobalah untuk menulis kembali catatan dari kelas di rumah, hal ini akan membantu otak mengingat kembali pelajaran di kelas sehingga membuat otak lebih mudah menyimpannya sebagai memori.
  3. Buatlah catatan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami, catatan yang dimiliki tidak harus rapi tapi yang penting bisa dimengerti dengan baik.
  4. Jika ada sesuatu yang mengganggu pikiran, cobalah untuk mengajukan pertanyaan di kelas dan membuat catatan.
  5. Buatlah rangkuman mengenai hal-hal penting ke dalam catatan kecil setiap selesai satu bab pelajaran sehingga lebih mudah untuk dipelajari
  6. Cobalah mengetes diri sendiri tentang materi-materi yang sudah dipelajari. Hal ini baik untuk meningkatkan kemampuan mengingat dan memperbaiki kelemahan yang dimiliki.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment